Manajemen

Manfaat Uraian Pekerjaan (Job Description)

Beberapa waktu yang lalu, di website ini sempat dimuat tulisan tentang ‘business process’. Nah, digambar yang ada di tulisan tersebut ada satu kotak yang berisi job description. Kali ini saya akan melanjutkan tulisan tentang kotak tersebut. Ok, mari kita mulai…

framework-1
Jabatan merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi. Semua jabatan harus dikombinasikan untuk mencapai tujuan, sehingga jabatan harus berhubungan dengan individu dan organisasi sebagai pemilik. Uraian pekerjaan (job description) adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang didefinisikan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Job Description harus dapat menjelaskan dan berfokus pada pekerjaan itu sendiri dan bukan kepada personil yang mengisi pekerjaan tersebut. Sekali lagi, job description bukan berfokus kepada personil yang mengisi pekerjaan tersebut. Penyusunan job description ini sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian sehingga dapat menghindari pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan. Nah, berikut ini adalah manfaat adanya job description bagi organisasi, yaitu:

  1. Bagi atasan, untuk dapat memaksimalkan peran dan tanggung jawab bawahan dalam melaksanakan pekerjaannya.
  2. Pimpinan Organisasi, sebagai pemimpin untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar setiap personil sebagai pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
  3. Pemegang jabatan, sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan diharapkan dari organisasi. Dengan adanya panduan dan pedoman kerja, segala pikiran, usaha, dan energi dapat difokuskan dalam pekerjaan.
  4. Perekrut, dalam proses rekruitmen personil bagian perekut dapat mengetahui kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan jabatan.
  5. Trainer, untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan. Dengan kebutuhan yang spesifik secara langsung berdampak terhadap peningkatan kinerja pemegang jabatan.
  6. Assessor, dalam kaitan pengukuran kinerja, assessor dapat melakukan analisis terhadap pemegang jabatan dengan menggunakn tool seperti competency assessment danΒ in-depth interviewΒ .
  7. Perencana Karir (Succession Planner), untuk menempatkan individu sesuai dengan peran, tanggungjawab dan kebutuhan organisasi.
  8. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi (Organization Development dan Planner), untuk membuat perencanaan pengembangan organisasi yang membutuhkan pemahaman tentang jabatan dan jenis peran/tanggungjawab yang diperlukan.
  9. Job Evaluator, untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam organisasi.

Jadi, Dapat dikatakan bahwa job description merupakan bagian penting dari sistem pengembangan SDM. Job description dapat dikatakan sebagai peta yang memberikan arah kepada organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Salam dari saya:

Konsultan Balanced Scorecard (BSC)

Konsultan Pengembangan Organisasi (Organization Development Consultant)

13 Komentar

  • shukhairy sabhe

    Salam En. Haris,
    Saya tertarik dengan penulisan anda. Secara tidak langsung ianya berkait dengan bidang tugas saya dalam membangunkan diskripsi tugas(JD) PDRM yang mula giatkan sejak Mac 2013 yang dijadikan sebahagian Modul Pengurusan Kerjaya,
    Apa yang terbebannya, bagaimana nak membina JD melalui cascading atas ke bawah. Apa teori atau konsep yang memudahkan untuk penyedian JD ini.
    Komen amat dihargai..
    Terimakasih.

    • haris

      salam Pak Shukhairy Sabhe..

      terima kasih sudah mampir ke website ini..

      mohon maaf sebelumnya, bisa diperjelas maksud pertanyaannya?

      kalau untuk konsep yang memudahkan untuk membuat job description adalah dengan memahami proses perencanaan sumber daya manusia..

      • Shukhairy Sabhe

        Terimakasih Pak Haris..
        Info yang sedikit tapi memberi pengertian yang luas.
        Kebetulannya, saya membangunkan Job Description untuk department saya dengan kekuatan 140 ribu personil dan saya inginkan yang terbaik. Pak Haris telah memberi info yang amat berguna. Sekali lagi terimakasih.

    • Haris

      Halo Pak Abd. Rahman Pannaco

      Secara umum, berikut ini langkah-langkah membuat/ menyusun uraian jabatan (job description):
      – Pertama, definisikan proses bisnis organisasi Anda secara detail hingga level terendah
      – Kedua, identifikasi jabatan apa saja yang akan dibuat job desc.
      – Ketiga, tentukan format uraian jabatannya
      – Keempat, kumpulkan data dan informasi job desc.
      – Kelima, tuliskan uraian jabatannya sebagai dokumen resmi.

      Demikian, semoga sukses menyusun job desc. ya..
      Terima kasih sudah mampir.
      πŸ™‚

    • Haris

        Keuntungan tidak diberikan job description:

      1. – dapat bekerja sesuai keinginan dengan dalih tidak ada panduan yang harus diikuti
      2. – berpotensi memiliki waktu santai yang banyak jika pekerjaan yang diberikan sebelumnya sudah selesai
        Kerugian tidak diberikan job description:

      1. – tidak memiliki panduan/ acuan untuk bekerja
      2. – berpotensi bekerja secara spontanitas. apa yang diingat, itu yang dikerjakan.
      3. – berpotensi konflik dalam pekerjaan
      4. – sulit membela diri jika terjadi perselisihan

Tinggalkan Balasan ke haris Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *