BSC

Strategy Map-Balanced Scorecard 2015-2019 untuk KEMENDIKBUD

Awal pemerintahan 2014-2019 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditandai dengan banyaknya program dari berbagai instansi pemerintahan. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengarahkan perhatian ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD RI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2019, Anies R. Baswedan, PhD telah menarik perhatian saya melalui presentasinya pada 1 Desember 2014 mengenai ‘Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia’. Pada 5 salindia (slide) terakhir, ada 3 salindia yang cukup untuk menggugah saya. Ini dia salindianya:

paparan-Mendikbud-1 paparan-Mendikbud-2 paparan-Mendikbud-3

Nah, yang membuat saya tertarik adalah dari salindia tersebut, ternyata bisa dibuat Peta Strateginya (strategy map) sesuai konsep balances scorecard. Berhubung pekerjaan saya adalah sebagai konsultan balanced scorecard (BSC), maka saya “iseng” untuk membuat peta strategi (strategy map) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENDIKBUD) tahun 2015-2019. Ini gambar peta strateginya:

Peta strategi (strategy map) balanced scorecard Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) tahun 2014-2019
Peta strategi (strategy map) balanced scorecard Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) tahun 2014-2019

Dari peta strategi tersebut, proses berikutnya adalah memasukkan indikator-indikator, target dan inisiatif strategis (program) untuk masing-masing lingkaran yang sudah dibuat di peta strategi, misalnya indikator perbaikan mutu pendidikan dari 2014 ke 2019 dari paparan Mendikbud.

Btw, ini bisa jadi bahan diskusi awal untuk menerapkan manajemen kinerja berbasis balanced scorecard (BSC).

🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *